pb-pbsi.org
Saat bertanding di Singapore Open Super Series pekan lalu, pemain berjuluk Super Dan ini sebenarnya mampu mencapai babak final. Namun, dia tak sanggup berlaga di partai puncak karena bermasalah dengan perutnya. Gelar tunggal putra pun jadi milik rekan senegaranya, Chen Jin.
Masalah perut tersebut ternyata memengaruhi performanya di Indonesia Open Super Series 2011. Perjalanan pebulutangkis 27 tahun ini hanya sampai ke babak kedua sebelum dihentikan oleh Sho Sasaki (Jepang) 12-21, 18-21.
Lin mengaku kesehatannya belum pulih betul. Hal ini memengaruhi performanya di lapangan.
"Dari Singapura, saya merasa kesehatan saya kurang bagus. Saya juga merasa lelah sekali," kata Lin Dan kepada wartawan.
"Pelatih sudah tahu kalau saya masih sakit. Jadi, dia cuma meminta saya berusaha sekuat tenaga saja," tambah peraih empat gelar juara All England ini.
"Tapi, masih ada Chen Jin dan yang lainnya," ujarnya.
Kekalahan Lin Dan ini juga mengejutkan salah satu rivalnya, Peter Hoeg Gade. Pemain Denmark itu kaget pemain sekelas Lin Dan sudah tumbang di babak awal.
"Sangat mengejutkan. Saya tak melihat pertandingannya karena saya sedang pemanasan. Saya cuma melihat skornya saja. Jadi, saya tak bisa berkomentar banyak. Tapi, saya sangat terkejut," kata Gade.
Sumber : detikSport
0 komentar:
Posting Komentar